Partai Demokrat Minta Pemprov DKI Beri Bantuan Modal Warga Kolong Tol Angke Usai Direlokasi

Anggota DPRD dari Partai Demokrat Mujiyono

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah melakukan relokasi terhadap warga yang tinggal di kolong Tol Angke, Jelambar Baru, Jakarta Barat.

Partai Demokrat DKI Jakarta mengusulkan agar Pemprov DKI memberikan modal kepada warga terdampak agar mereka tidak kembali ke kolong tol.

Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono, mengungkapkan bahwa sering terjadi fenomena di mana warga yang telah direlokasi kembali lagi ke kolong tol. Ia menekankan pentingnya solusi jangka panjang untuk mencegah hal serupa terjadi di Tol Angke.

"Saya dengar mereka akan diberikan fasilitas sewa gratis selama enam bulan. Lalu bagaimana setelah itu?" ujar Sekretaris Komisi A DPRD DKI tersebut pada Minggu (1/12/2024).

Ia menambahkan bahwa Pemprov DKI Jakarta harus menjawab pertanyaan ini dengan solusi konkret. Jangan sampai setelah masa sewa gratis habis, warga kembali ke tempat tinggal yang tidak layak. Fenomena ini, menurutnya, sudah sering terjadi dalam program relokasi sebelumnya.

Mujiyono menjelaskan bahwa warga tinggal di kolong tol karena kendala ekonomi. Mereka hanya mampu mengakses tempat tinggal di lokasi tersebut.

Oleh karena itu, pemerintah perlu memberikan pendampingan dan modal agar mereka bisa meningkatkan taraf hidup.

"Hal yang paling penting adalah memberdayakan warga yang direlokasi. Mereka perlu diberi keterampilan dan modal usaha agar dapat memperoleh penghasilan rutin, misalnya dengan membuka usaha di sekitar rusun yang baru," jelasnya.

Ia juga menegaskan pentingnya penyediaan perumahan yang murah dan layak. Relokasi tidak hanya memindahkan warga, tetapi juga harus meningkatkan kualitas hidup mereka.

"Selain itu, subsidi perumahan harus disesuaikan dengan kemampuan warga untuk membayar. Pemerintah perlu mengkaji hal ini secara mendalam agar relokasi benar-benar dapat meningkatkan taraf hidup mereka," tutupnya.***

Artikel Asli
TERKAIT