Demokrat soal JK tolak tawaran Capres: Kapan kita usul?

Demokrat soal JK tolak tawaran Capres: Kapan kita usul?

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menegaskan partainya belum memutuskan pasangan Capres dan Cawapres di Pilpres 2019. Penegasan itu menyusul pernyataan Dewan Penasihat Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang menyatakan JK telah menolak tawaran Demokrat untuk maju sebagai capres.

"Kapan usulnya itu? Yang kita ketahui bahwa Partai Demokrat hingga hari ini untuk Capres dan Cawapres itu belum diputuskan, sehingga saat ini Partai Demokrat masih terus rapat-rapat terus, masih terus juga membicarakan terus dan terus membuat strategi karena toh sampai hari ini masih mempunyai waktu," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/7).

Menurutnya saat ini Demokrat masih fokus pada dua opsi Pilpres salah satunya opsi poros ketiga. Namun, hal itu masih terus dibicarakan di majelis tinggi partai.

"Partai Demokrat mempunyai opsi, bisa opsi itu membuat poros ketiga ataupun mendukung salah satu poros atau pun opsi-opsi," ungkapnya.

"Sehingga Partai Demokrat masih terus melaksanakan diskusi-diskusi terus untuk menentukan langkah apa, strategi apa bagi Partai Demokrat untuk tentunya bagi kebaikan bangsa dan negara dan Partainya," ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah berulang kali menegaskan sikapnya terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Kali ini, di tengah gencarnya wacana Partai Demokrat menjodohkannya dengan Ketua Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), JK juga disebut-sebut telah bersikap.

JK dikabarkan sudah menolak tawaran Partai Demokrat untuk bersanding bersama AHY. Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Penasihat Wakil Presiden Jusuf Kalla, Sofjan Wanandi. Dia mengatakan, JK sudah menyampaikan langsung kepada partai Demokrat.

"Tidak, dia sudah tolak, dia enggak mau, sudah kasih tahu ke Demokrat dia tidak lagi," kata Sofjan di Kantor Wakil Presiden, Jalan Merdeka Utara, Rabu (4/7). 

Artikel Asli
TERKAIT