Demokrat segera bahas wacana duet JK-AHY di Majelis Tinggi

Demokrat segera bahas wacana duet JK-AHY di Majelis Tinggi

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarif Hasan mengatakan pengurus DPP akan membahas aspirasi kader terkait koalisi alternatif dan duet Jusuf Kalla-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam waktu dekat. Setelah dibahas di tingkat pengurus, hasil pembahasan akan dibawa ke Majelis Tinggi Partai Demokrat.

"Ke pengurus dulu dong, baru ke Majelis Tinggi. Tapi masih banyak opsi lain juga yang muncul. Salah satunya JK-AHY. Tapi kan kita belum putuskan siapa ini, kan banyak tokoh-tokoh yang potensial," kata Syarif saat dihubungi, Senin (2/7).

Demokrat akan terus mengupayakan agar koalisi alternatif di luar koalisi Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Wacana tersebut, kata dia, perlu mendapatkan respons terlebih dahulu dari partai politik lain.

"Pokoknya kita akan mengusahakan dulu, kita lihat dulu aksinya dan respon dari parpol. Baru kita lihat siapa yang kita dorong, mudah-mudahan yang terbaik," terangnya.

Syarif mengakui nama JK di bursa Capres yang diusung Demokrat muncul setelah pertemuan JK dengan Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono. Meski keduanya menampik membahas dinamika politik jelang Pilpres, tapi kader merespons dengan memunculkan duet JK-AHY.

"Iya memang opsi itu muncul setelah pertemuan itu. Muncul disuarakan oleh kader-kader," ungkapnya.

Anggota Komisi I DPR ini menambahkan, Demokrat terus menjalin komunikasi dengan JK. Namun, JK belum memberikan jawaban terkait wacana menduetkannya dengan AHY.

Komunikasi dengan Golkar, partai dari JK juga belum dilakukan karena wacana itu baru sebatas usulan dari kader Demokrat. "Belum ada. Komunikasi kita baru sekedar komunikasi. Kita belum bicara ke arah ke sana, belum," tandas Syarif.

Ketua Divisi Informasi dan Komunikasi DPP Demokrat, Imelda Sari mengatakan pihaknya membuat polling terkait Pemilu 2019. Hasilnya, mayoritas kader mengingingkan Demokrat membuat poros alternatif.

Polling tersebut juga menanyakan kombinasi pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden. Dari hasil polling, kader menilai Jusuf Kalla layak menjadi Capres dipasangkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Cawapresnya.

"Dalam perbincangan di dalam pengurus lartai memang kita bikin polling secara internal. Yang hasilnya 90 persen menginginkan adanya Koalisi Alternatif," kata Imelda.

Demokrat terlihat serius menggodok duet JK-AHY di Pemiu 2019. Meski masih tahap pembahasan, elit-elit Demokrat ramai mengunggah poster JK-AHY.

Imelda pun secara terang-terangan mengunggah poster JK-AHY di akun Instagram pribadinya dan status whatsapp pada Minggu (1/7) kemarin. Dalam unggahan tersebut, Imelda menyebut JK-AHY sebagai pasangan capres-cawapres 2019. 

Artikel Asli
TERKAIT