Mengulas Target Ma'ruf Amin Kuasai Jakarta, Banten dan Jabar

Cawapres Ma'ruf Amin kembali melakukan safari politik. Ma'ruf Amin sudah punya target khusus. Ia akan mendatangi wilayah wilayah yang masih belum signifikan memilih pasangan nomor urut 01.

Adalah DKI, Banten dan Jawa Barat. Tiga wilayah itu akan digeber Ma'ruf Amin. "Artinya sudah mengarah ke jalur kemenangan. Jawa Barat, DKI, dan Banten, sudah dalam posisi jalur kemenangan," kata Ma'ruf.

Berikut ulasan tentang target Cawapres Ma'ruf Amin yang ingin kuasai suara di Jabar, Banten dan Jakarta:

1. Keliling DKI Jakarta

Awal Januari 2019, Cawapres Ma'ruf Amin melakukan safari politik ke wilayah DKI Jakarta. Ma'ruf mentargetkan menang di Jakarta, terlebih dirinya akan memanfaatkan seluruh relawannya untuk bergerak meraup suara.

Sementara itu Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf di DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mentargetkan Jokowi-Ma'ruf menang di atas 60 persen. "Karena kepuasan masyarakat DKI sangat luar biasa terhadap Jokowi," kata Prasetyo.

Jika melihat perolehan suara DKI pada Pilpres 2014 lalu, Jokowi berhasil menang tipis dengan 2.859.894 suara dari Prabowo dengan suara 2.528.064 suara.

2. Fokus 3 Daerah di Banten

Ma'ruf Amin menyadari ada beberapa wilayah yang menjadi tantangan timnya di Pilpres 2019, di antaranya Banten. Karena itu dirinya akan fokus meraup suara di Banten terlebih di tiga daerah yakni Tangerang Raya, Serang, dan Lebak.

Ma'ruf sendiri optimis bisa menang di kampung halamannya. Hal ini didukung dari hasil survei yang menyatakan Jokowi-Ma'ruf menang tipis dari Prabowo-Sandi. "Walaupun kita baru menang tipis. Sekarang bagaimana memperbesar kemenangan, bukan lagi mencari kemenangan," ungkap Ma'ruf.

Pada hasil Pilpres 2014, suara Jokowi di Banten hanya 2.398.631 kalah dari Prabowo yang berhasil menang dengan perolehan suara 3.192.672.

3. Ingin Menang di Atas 20 Persen di Jabar

Jawa Barat masih menjadi pekerjaan rumah bagi pasangan Jokowi-Ma'ruf. Melihat hal ini, Ma'ruf ingin tancap gas. Dia mulai menyusuri Jabar. Ma'ruf menyebut bakal berkonsentrasi ke wilayah padat penduduk. Seperti Sukabumi, Cianjur, Depok dan Karawang.

Ma'ruf berani memasang target menang dengan selisih 20 persen dibandingkan pesaingnya di Jawa Barat. "Saya ingin jangan kurang dari 20 persen (selisih kemenangannya). Paling sedikit 20 persen kalau bisa lebih," kata Ma'ruf.

Dia mengatakan saat ini berdasarkan survei di Jawa Barat, dia dan Jokowi sudah bisa menang atas Prabowo Subianto. Tak berhenti di situ, Ma'ruf ingin suara dukungan terus diperbesar. Saat Pilpres 2014 suara Jokowi di Jabar hanya 9.530.315 atau 40,22 persen. Sementara Prabowo unggul dengan 14.167.381 atau 59,78 persen.