Demokrat: SBY Ingin Pilpres 2019 Bebas Gimik

Foto: Ristu Hanafi/detikcom

Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitidaon mengatakan Ketua Umumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap kontestasi jelang pencoblosan Pilpres 2019 berjalan bebas gimik. Sebab selama ini SBY menilai kampanye pilpres terlalu banyak gimik dibanding menjual gagasan.

"Pilpres nanti Pak SBY berharap gimik-gimik politik ini harus dikurangilah dan jika bisa malah tidak ada lagi. Karena selain memecah belah, juga tidak ada nilai tambahnya bagi pemilih," kata Jansen saat dihubungi merdeka.com, Selasa (25/12).

Jansen juga menilai kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sering melontarkan ucapan yang lebih kontroversial. Karena itu, lanjut dia, SBY berharap ke depannya pertarungan pilpres bisa lebih berkualitas.

"Untuk itulah Pak SBY sebagai orang yang sangat berpengalaman di Pilpres menyarankan pemilu kita ini harus kembali ke koridornya sebagaimana Pilpres-Pilpres dulu yang pernah diikuti Pak SBY," ungkapnya.

"Di mana setiap kandidat, utamanya Prabowo-Sandi yang kami dukung harus lebih mengedepankan program, rencana kebijakan dan aksinya jika nanti terpilih jadi Presiden untuk mengatasi berbagai kesulitan-kesulitan rakyat," ucapnya.

Sebelumnya, SBY melakukan pertemuan dengan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto bersama jajaran koalisi di kediaman SBY, Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta, Jumat 21 Desember 2018. Pertemuan guna meracik strategi kampanye ke depan.

Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut dalam pertemuan itu SBY juga memberi beberapa masukan kepada Prabowo soal kampanye ke depan. Salah satunya tidak merespons serangan kubu lawan politik.

"Banyak ya (masukan), termasuk apa yang jelas dan Pak SBY dan Pak Prabowo sepakat akan fokus pada kampanye kampanye solutif, menawarkan kampanye solutif dan tidak meladeni serangan-serangan pribadi yang disampaikan kubu oleh kubu petahana," kata Dahnil di kediaman SBY.

 

Artikel Asli
TERKAIT