Tangkal Berita Hoax, Sekjen dan Ketua DPP PDIP ke Banyuwangi
82 Hari menuju pencoblosan, dukungan terhadap Capres dan Cawapres Jokowi-Amin terus dilakukan. Kali ini Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristianto dan Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat mendatangi simpatisan dan relawan 'Arus Bawah Jokowi' di Banyuwangi.
Hasto mengapresiasi dibentuknya relawan Arus Bawah Jokowi di Banyuwangi. Itu untuk menangkal berita hoax dan fitnah yang terjadi saat ini. Dirinya berharap kehadiran relawan ini mampu mendongkrak perolehan suara dan Pemenangan Jokowi-Amin.
"Ini menunjukkan kesatupaduan antara relawan. Bagaimana kita lihat ribuan relawan bergotong-royong memenangkan Jokowi-Amin," ujarnya usai digelar deklarasi Arus Bawah Jokowi Banyuwangi, di aula Hotel Mahkota, Genteng, Minggu (27/1/2019) malam.
Deklarasi Arus Bawah ini, kata Hasto, sudah merata di Jawa dan Sumatera. Kedua pulau ini merupakan basis pemilih yang potensial untuk pemenangan pasangan Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01.
"82 Hari menuju pencoblosan uji kami harap bisa maksimal. Pak Jokowi juga sudah melakukan sentuhan-sentuhan. Mulai dari membangun dari pinggir dan melakukan hal-hal yang baik," tambahnya.
Sementara untuk target suara pemenangan pasangan 01, Hasto meyakini untuk suara di Jawa Timur mencapai 71 persen. Menurutnya, melihat perkembangan yang ada, saat ini justru ada arus balik dukungan terhadap pasangan Jokowi-Amin. Sebab berkembangnya fitnah dan hoax terkait pasangan ini semakin membuat masyarakat menjadi simpati.
"Kami tegaskan fitnah dan hoax ini semakin membuat masyarakat mendukung Jokowi-Amin. Pak Jokowi tidak pernah membalas fitnah dan hoax itu," tandasnya.
Sementara Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat meminta Arus Bawah terus melakukan kampanye dengan memberikan informasi jelas terkait pembangunan yang sudah dilakukan pemerintahan Jokowi 4 tahun ini.
"Jangan lupa karena Pak Jokowi perjalanan menuju Banyuwangi semakin singkat. Ada dana desa yang digelontorkan langsung kepada masyarakat. Itu semua bukti jika Jokowi bekerja untuk rakyat," pungkasnya.
(fat/fat)