Dukungan Anies untuk Pramono-Rano: Respons Panas dari Ahok hingga Ridwan Kamil
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memberikan dukungannya kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno.
Bagaimana tanggapan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mantan Gubernur DKI lainnya, hingga pendukung pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK)?
Dilansir dari detikcom, Senin (18/11/2024), juru bicara Anies, Sahrin Hamid, mengungkapkan alasan di balik keputusan Anies mendukung pasangan tersebut. Menurutnya, salah satu faktor utama adalah rekam jejak kandidat.
"Mas Anies selalu mempertimbangkan rekam jejak terlebih dahulu sebelum memberikan dukungan. Mas Pram memiliki pengalaman strategis di berbagai posisi, dan itu sudah terbukti," ujar Sahrin kepada wartawan di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Sabtu (16/11).
Selain itu, Sahrin menjelaskan bahwa Anies melihat visi dan misi yang ditawarkan Pramono-Rano sejalan dengan program kerja yang pernah dijalankannya selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Janji-janji yang disampaikan Mas Pram dan Bang Doel dalam visi dan misinya secara umum melanjutkan apa yang sudah dilakukan Mas Anies pada periode 2017-2021," jelasnya.
Keselarasan visi inilah, lanjut Sahrin, yang menjadi alasan utama Anies memberikan dukungannya. Anies juga melihat Pramono sebagai sosok yang mampu menjadi penghubung bagi berbagai komunitas besar di Jakarta untuk menciptakan kota yang damai dan sejahtera.
"Ini yang menjadi salah satu alasan kuat mengapa Mas Anies memberikan doa dan dukungan kepada Mas Pram dan Bang Doel," tambahnya.
Tanggapan Ahok
Ahok, yang kini menjabat sebagai Ketua DPP PDIP Bidang Perekonomian, turut memberikan tanggapan terkait dukungan Anies terhadap Pramono-Rano dalam Pilgub Jakarta 2024.
Ia menyambut baik keputusan tersebut, berharap hal ini dapat memperkuat dukungan bagi pasangan yang diusung PDIP.
"Puji Tuhan, semoga ini bisa menambah suara untuk kemenangan Mas Pram dan Bang Doel," ujar Ahok kepada detikcom, Sabtu (16/11).
Sebagai catatan, pada Pilkada Jakarta 2017, Ahok yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat dan diusung PDIP, harus mengakui kekalahan dari pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.***