Debat Ketiga Pilpres 2019: Baku Belah Calon Ban Serep

Ketua KPU Arief Budiman (ketiga kanan) bersama Komisioner KPU Evi Novida Ginting Manik (kedua kanan)

Debat Ketiga Pilpres yang dihelat pada 17 Maret 2019 menyajikan baku belah dua cawapres, Ma'ruf Amin versus Sandiaga Uno. Dalam politik Indonesia, wakil presiden adalah posisi penting, tapi statusnya seperti ban serep. Ia punya wewenang, namun terbatas. Ia punya kekuasaan, namun tetap di bawah bayang-bayang sang presiden.

Debat kali ini adalah ujian bagi masing-masing kandidat untuk membuktikan mereka bukan sekadar ban serep. Penguasaan mereka terhadap isu dan persoalan akan disaksikan semua orang Indonesia.

Meski secara usia Ma'ruf Amin jauh lebih tua dari Sandiaga, pengalaman debat publiknya lebih sedikit dibanding lawannya itu. Sandiaga telah tampil di delapan debat dalam perebutan jabatan publik: tujuh di Pilkada DKI Jakarta 2017 dan satu di Pilpres 2019. Sementara Ma'ruf baru sekali tampil dalam satu debat, yaitu Debat Pertama pada 17 Januari 2019.

Statistik tersebut memang bukan satu-satunya ukuran untuk menakar penguasaan materi debat. Yang paling penting: kesiapan masing-masing kandidat.


Wakil Direktur Saksi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin, Ahmad Baidowi, mengatakan Ma’ruf Amin sudah melakukan berbagai persiapan untuk debat nanti. Salah satu yang akan dibahas adalah soal pendidikan pesantren. 

“Pak Maruf Amien tentu menguasai pendidikan pesantren dan keagamaan. Tapi tidak hanya pesantren, pendidikan lainnya juga [akan dibahas],” kata Baidowi saat dihubungi reporter Tirto, Kamis (14/3/2019).

Sementara kubu Sandiaga tak mau kalah. Koordinator Juru Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Ledia Hanifa, mengatakan pada debat ketiga nanti Sandi akan membahas program keterampilan berwirausaha kepada para santri di pesantren.

“Mereka [para santri] juga harus punya keterampilan hidup, kan. Nah, keterampilan hidup itu lah yang kemudian harusnya dibekali. Seperti kewirausahaan,” kata Ledia kepada reporter Tirto, Kamis (14/3/2019).

Segala klaim boleh diapungkan para tim sukses. Tapi yang pasti, debat nantilah yang akan membuktikan siapa yang paling siap.

Seperti pada Debat Pertama dan Debat Kedua, Tirto.id dan Catatan Najwa berkolaborasi untuk menyajikan pengalaman menyaksikan Debat Pilpres yang seru, bergairah, dan penuh nuansa.

Artikel Asli
TERKAIT